AGEN BOLA - Jika Anderson mampu beradaptasi dengan baik di Inggris, maka sang pemain akan sama bagusnya dengan Neymar. - AGEN BOLAAGEN JUDI - Legenda Brasil Tostao menilai kegagalan Anderson bersinar bersama Manchester United disebabkan oleh buruknya adaptasi yang dilakukan oleh sang pemain itu sendiri. - AGEN JUDI
AGEN JUDI BOLA - Seperti diketahui, sejak ditransfer dari Porto pada 2007, gelandang berusia 26 tahun itu gagal menembus skuat reguler United dan tercatat hanya satu musim melebihi 20 penampilan di Liga Primer Inggris. Bahkan, ia sempat dipinjamkan ke Fiorentina dalam paruh kedua musim lalu. Menurut Tostao, seandainya adaptasi Anderson lancar, maka ia bisa sama bagusnya dengan Neymar. - AGEN JUDI BOLA
BANDAR ONLINE - “Ketika pemain Brasil pindah ke Liga Primer, seharusnya mereka lebih disiplin, lebih mengenal kolektivitas tim, dan juga berkembang secara taktis. Artinya, ia mampu mempelajari segalanya tanpa kehilangan kemampuan tekniknya. Jika ia gagal, maka itu adalah karena kesalahan sang pemain sendiri,” ujar Tostao kepada FourFourTwo. - BANDAR ONLINE
AGEN BOLA - “Anderson adalah contoh klasik. Ketika ia masih muda, kita bisa melihat kemiripannya dengan Neymar. Namun setelah bermain di Inggris, dia terlihat gampang ditebak. Satu-satunya yang patut disalahkan adalah dirinya sendiri, bukan Liga Primer.” - AGEN BOLA
AGEN JUDI - Lebih lanjut, Tostao menyamakan Anderson dengan Robinho yang sinarnya juga meredup sekaligus membandingkan keduanya dengan Neymar. - AGEN JUDI
AGEN JUDI BOLA - “Keduanya [Anderson dan Robinho] bisa melakukan apapun dengan bola, tetapi ketika tim membutuhkannya maka dia malah menghilang. Sebaliknya, Neymar mampu mendribel, membuat penonton menikmati permainannya, sekaligus membawa ekspektasi tim dengan baik.” - AGEN JUDI BOLA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar